
Baca juga : Bagaimana cara merawat Gigi palsu ?
Kebutuhan seperti apa yang dimaksud di sini? Jika gigi palsu yang dipakai berguna untuk membantu mengunyah atau mengigit makanan, hingga tubuh mudah mencerna makanan yang di makan tersebut, jelas ini merupakan suatu kebutuhan.
Bagaimanapun Islam tidak pernah mempersulit umatnya dalam semua hal, apalagi makan merupakan kebutuhan pokok manusia. Jadi jelaslah jika pemasangan gigi palsu menurut pandangan Islam tidak melanggar agama, tentu saja pemasangan yang bertujuan karena kebutuhan atau keadaan darurat.
Yang tidak dibolehkan dalam pemasangan gigi palsu menurut pandangan Islam
Jika pemasangan gigi palsu menurut pandangan Islam karena desakan kebutuhan atau syar’i diperbolehkan, lantas pemasangan gigi palsu seperti apa yang tidak diperbolehkan?
Pemasangan gigi palsu menurut pandangan Islam yang dilarang dan harus dihindari adalah jika pemasangan gigi palsu itu untuk tujuan gaya belaka, menyombongkan diri atau untuk pamer kekayaan.
Baca juga : Apakah kaitan islam dengan kesehatan gigi?
Memasang gigi palsu untuk tujuan seperti di atas jelas tidak diperbolehkan, karena Islam melarang perbuatan suka pamer dan bermewah-mewahan.
Bagaimana dengan memasang gigi emas, apakah hal tersebut dilarang atau dibolehkan? Sekali lagi pemasangan gigi palsu menurut pandangan Islam dipandang dari apapun bahan yang dibuat tidak dilarang sejauh karena alasan kebutuhan. Misalnya gigi palsu yang terbuat dari emas lebih baik, lebih kuat dan sebagainya.
Tetapi jika gigi emas itu dimaksudkan untuk pamer kekayaan dan menyombongkan diri, hal tersebut tentu dilarang.
Jadi bagi Anda khususnya pemeluk agama Islam yang hendak memasang gigi palsu, tak perlu lagi khawatir berdosa melakukannya jika bertujuan untuk menormalkan kembali fungsi gigi Anda, karena pemasangan gigi palsu menurut pandangan Islam untuk alasan syar’i itu diperbolehkan. Wallahualam.

Posting Komentar