Ada Berapa Jurusan Terapis Gigi dan Mulut Indonesia


Ada Berapa Jurusan Terapis Gigi dan Mulut Indonesia
Pada tahun 2017 Tenaga Terapis gigi dan mulut tercatat terdiri dari :
1. SPRG (2020 Sudah tidak ada lagi)
2. DIII Terapis Gigi dan Mulut ( Tenaga Terampil, Mahir, dan Penyelia)
3. DIV Terapis Gigi dan Mulut Pendidik
4. DIV Terapis Gigi dan Mulut Komunitas
5. DIV Terapis Gigi dan Mulut DSA ( Dental Specialist Asistant)
Dari Kelima jurusan tersebut Terapis Gigi dan mulut masih kurang dalam pengembangan pendidikan maka harus membuka jurusan lagi untuk meningkatkan mutu dalam pendidikan dan pelayanan masyarakat.
Jurusan apa yang perlu dikembangkan dan dibuka lagi untuk terapis gigi dan mulut demi mendapatkan pelayanan prima bagi masyarakat?
Terapis gigi dan mulut masih sangat kekurangan dalam bidang spesialistik dalam mitra drg dalam pelayanan rumah sakit dan swasta, sehingga perlu dikembangkan kembali jurusan spesialistik. Terdiri dari :
1.      DIV Terapis Gigi dan Mulut Spesialistik Bedah Mulut
2.      DIV Terapis Gigi dan Mulut Spesialistik Orthodontik
3.      DIV Terapis Gigi dan Mulut Spesialistik Kesehatan Gigi Anak
4.      DIV Terapis Gigi dan Mulut Spesialistik Prostodonti
5.      DIV Terapis Gigi dan Mulut Spesialistik Konservasi
6.      DIV Terapis Gigi dan Mulut Spesialistik Periodontologi
Dari 6 jurusan spesialistik tersebut perlu dikembangkan lagi bagi Tenaga Terapis Gigi dan Mulut Indonesia, mencetak tenaga yang berprofesional dan ahli dalam bidangnya. Ke 6 bidang spesialistik tersebut sangat diperlukan menjadi mitra drg dalam hal pelayanan kesehatan gigi dan mulut sesuai spesialistik kedokteran gigi.
Tenaga Terapis Gigi dan Mulut apa yang perlu dibuka kembali dalam hal pendidikan dan pelayanan tersebut?,
  Berikut jumlah Tenaga Terapis Gigi dan Mulut yang perlu dikembangkan di masa mendatang :
1.      DIII Terapis Gigi dan Mulut
2.      DIV Terapis Gigi dan Mulut Spesialistik Bedah Mulut
3.      DIV Terapis Gigi dan Mulut Spesialistik Orthodontik
4.      DIV Terapis Gigi dan Mulut Spesialistik Kesehatan Gigi Anak
5.      DIV Terapis Gigi dan Mulut Spesialistik Prostodonti
6.      DIV Terapis Gigi dan Mulut Spesialistik Konservasi
7.      DIV Terapis Gigi dan Mulut Spesialistik Periodontologi
8.      DIV Terapis Gigi dan Mulut Pendidik
9.      DIV Terapis Gigi dan Mulut Komunitas
10.  DIV Terapis Gigi dan Mulut DSA ( Dental Specialist Asistant)
Bagaimanakah pembagian wilayah kerja disetiap jurusan spesialistik tersebut?
Jadi ke 6 Jurusan spesialistik dan DSA  DIV Terapis Gigi dan Mulut ditempatkan Di RS dikarenakan disetiap RS terdiri dari 6 drg spesialis, bagi DIV Terapis Gigi dan Mulut Pendidik Dikhusus kan menjadi Dosen, Sedangkan bagi Tenaga Terapis Gigi dan Mulut Komunitas ditempatkan di Dinas kesehatan Sebagai Penggerak penyuluhan bagi Tenaga Terapis gigi dan mulut yang bekerja dipuskesmas, jadi setiap kegiatan dikoordinir oleh Terapis Gigi dan Mulut Komunitas.
Berapakah jumlah yang Standar dibutuhkan Tenaga Terapis gigi dan Mulut disetiap Puskesmas, jika kita memahami pembagian kerja sesuai dengan jurusan Terapis Gigi dan Mulut, pihak Dinas kesehatan bisa mengusulkan jumlah standar tenaga terapis Gigi dan mulut untuk setiap Puskesmas yaitu :
1.      DIII Terapis Gigi dan Mulut  Terampil (Golongan II c)
2.      DIII Terapis Gigi dan Mulut Mahir (Golongan III a)
3.      DIII Terapis Gigi dan Mulut Penyelia (Golongan IIIc)
4.      DIV Terapis Gigi dan Mulut( Ahli Petama, Ahli Muda dan Ahli Madya,)
5.      Drg. Umum
Dan berapakah jumlah yang Standar dibutuhkan drg untuk menjadi mitra pada setiap Rumah Sakit, sebelumnya kita mengetahui bahwa jumlah drg spesialis terdiri dari 6 jurusan maka bagi Terapis Gigi dan Mulut yang menjadi mitra membutuhkan  :

1.      3. DIII Terapis Gigi dan Mulut( Terampil, Mahir dan Penyelia)
2.      1. DIV Terapis Gigi dan Mulut Spesialistik Bedah Mulut
3.      1. DIV Terapis Gigi dan Mulut Spesialistik Orthodontik
4.      1. DIV Terapis Gigi dan Mulut Spesialistik Kesehatan Gigi Anak
5.      1. DIV Terapis Gigi dan Mulut Spesialistik Prostodonti
6.      1. DIV Terapis Gigi dan Mulut Spesialistik Konservasi
7.      1. DIV Terapis Gigi dan Mulut Spesialistik Periodontologi
8.      1. DIV DSA
Jika hal ini dikembangkan maka masyarakat akan mendapat pelayanan yang prima dalam hal pelayanan kesehatan gigi dan mulut dikarenakan setiap jurusan sudah menguasai bidang ilmu keprofesional yang dikembangkannya.
Semoga Opini ini menjadi pertimbangan bagi Tenaga Terapis Gigi danMulut untuk meningkatkan Mutu dalam hal Pelayanan dan Pendidikan.

Sumber : Arief Munandar A.Md.KG

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama