Waspada Serta Kenali Penyebab Bau Mulut Berlebihan

Kenali Penyebab Bau Mulut Berlebihan
    Bau mulut merupakan hal yang biasa terjadi ketika seseorang berpuasa, akan tetapi bau mulut yang berlebihan dapat menyebabkan kita tidak nyaman dalam menjalankan ibadah pada bulan ramadhan, kenali penyebab berlebih bau mulut ketika berpuasa.
Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لَخُلُوفُ فَمِ الصَّائِمِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ تَعَالَى مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ
“Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah dari pada bau minyak misk.” (HR. Bukhari no. 1894 dan Muslim no. 1151)
            Bau mulut disebabkan oleh 2 faktor yaitu faktor penyebab dalam mulut itu sendiri dan faktor penyebab dari penyakit lain. Faktor penyebab bau mulut dari dalam rongga mulut dipengaruhi oleh kadar PH saliva normal, ketika PH saliva tinggi maka meningkatkan kadar basa dalam saliva, dan ketika PH saliva rendah menyebabkan kadar asam meningkat, apa akibat yang ditimbulkan ketika PH saliva kita tinggi atau rendah ?
v  Ketika PH saliva dalam mulut meningkat maka PH saliva menghasilkan kadar basa lebih tinggi sehingga mempermudah pembentukan karang gigi dan secara tidak sengaja menyebabkan bau mulut yang berlebih.
v  Ketika PH saliva dalam mulut menurun maka PH saliva menghasilkan kadar asam lebih tinggi sehingga mempermudah penyebab terjadinya lubang gigi dan mempercepat perkembangan bakteri dalam mulut.
Selain itu penyebab terjadinya bau mulut berlebihan disebabkan oleh lubang gigi dan sisa akar gigi yang tidak dilakukan pencabutan, lubang gigi yang tidak dirawat atau dilakukan penambalan akan mengeluarkan gas, gas yang dikeluarkan akan menyebabkan rasa tidak nyaman dalam rongga mulut. Sisa akar gigi akan mempercepat perkembangan bakteri dalam mulut dan menyebabkan bau mulut yang berlebihan, sebaiknya sisa akar gigi dilakukan pencabutan agar tidak terjadinya fokal infeksi dalam rongga mulut, sisa akar gigi bisa diibaratkan sepertih akar pohon kelapa yang tidak ditebang makan akan membusuk bersarangnya berbagai bintang sepertih semut dan lainnya sehingga perlu ditebang sampai akarnya.
Faktor Penyakit lain apa saja yang menyebabkan terjadinya bau mulut berlebih ?
Selain faktor PH saliva faktor penyakit lain yang dapat menyebabkan bau mulut berlebih yaitu penyakit asam lambung/maag, dan dipengaruhi oleh hormon dalam tubuh seseorang.
Ketika kita berpuasa kita tidak makan dan minum selama 14 jam hal yang wajar yang menyebabkan terjadinya bau mulut akan tetapi bau mulut berlebih disebabkan oleh faktor penyakit yang perlu dilakukan pengobatan dan pencegahan.
Tanda-tanda penyakit lambung/maag kita sering merasa mual ketika hendak menyikat gigi pada bagian lebih belakang, biasanya penyebab meningkatnya asam lambung bukan dari ketidakteraturan makan akan tetapi hal yang paling mudah penyebab asam lambung yaitu Stress, sehingga kita perlu mengontrol emosi kita jadi hal tersebut sangat cocok dilakukan pada saat puasa kita harus menahan emosi dan hawa nafsu kita, ketidakstabilan hormon biasanya dialami oleh wanita yang sedang menstruasi dan wanita hamil, fokal infeksi akan lebih mudah terjadi ketika hormon seseorang tidak stabil dan menyebabkan penyakit lain selain peradangan pada gusi peradangan pada interdental dan menyebabkan bau mulut yang lebihan.
Bagaimana cara mengatasi bau mulut secara berlebihan ?
Ketika kita sudah mengetahui faktor apa saja yang menyebabkan bau mulut kita akan lebih mudah mengatasinya. berikut adalah cara mengatasi bau mulut yang berlebih pada saat melakasankan ibadah puasa :
1. Menyikat gigi minimal 2x sehari pagi sesudah sahur dan malam sebelum tidur.
Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu dia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
لَوْلَا أَنْ أَشُقَّ عَلَى أُمَّتِي لَأَمَرْتُهُمْ بِالسِّوَاكِ مَعَ كُلِّ صَلاَةٍ
“Sekiranya aku tidak khawatir akan memberatkan umatku, sungguh akan aku perintahkan mereka untuk bersiwak setiap kali shalat.” (HR. Al-Bukhari no. 887 dan Muslim no. 252)
2. Melakukan pembersihan karang gigi minimal 6 bulan sekali.
3. Melakukan pencabutan sisa akan gigi .
4. Melakukan perawatan pada gigi yang berlubang.
5. Mengunakan obat kumur.
6. pengobatan penyakit lain sepertih asam lambung/maag.
7. Mengkonsumsi buah-buah yang berserat.
Hal tersebut dapat menyebabkan mengurangi bau mulut berlebihan, menyikat gigi belum tentu dapat menghilangkan bau mulut dikarenakan cara dan teknik menyikat gigi yang belum benar.

 Berikut Ini Tips Menyikat Gigi yang Baik dan Memilih Sikat Gigi yang tepat Menurut Arief Munandar, Amd.KG Poltekkes ACEH.
v  Tips menyikat gigi yang baik
Menyikat gigi merupakan suatu upaya yang dilakukan untuk menjaga agar gigi tetap dalam keadaan yang bersih dan sehat. menyikat gigi tidak membutuhkan waktu yang lama melainkan membutuhkan teknik dan cara menyikat yang sesuai agar dapat membersihkan gigi dari sela-sela yang sulit dijangkau oleh sikat gigi, berapa lama waktu yang dibutuhkan ketika menyikat gigi. Menurut Ryan T.de Guzman, D.M.D dari Philipine  diacara seminar The 3 Internasional conference On health Science 2016, Yogyakarta. lamanya waktunya yang dibutuhkan yaitu 2 menit.
1.      Sikatlah terlebih dahulu dasar gigi dengan arah vertikal atau melingkar, secara lembut dan perlahan, supaya tidak menyakiti gusi.
2.      Setelah gigi bagian luar selesai disikat, selanjutnya kita menyikat gigi bagian dalam, ketika membersihkan gigi bagian dalam, kita dapat membagi bagian gigi menjadi empat bagian, yaitu : kiri atas, kanan atas, kiri bawah, dan kanan bawah dengan 2 kali gerakan.
3.      Selanjutnya sikatlah gigi geraham yang biasa kita gunakan untuk mengunyah dengan cara agak membulat pada gigi geraham atas dan bawah. Ketika kita menyikat gigi bagian geraham, jangan terlalu menekan sikat gigi karena akan menjadikan bulu sikat menjadi bengkok, sehingga sisa-sisa makanan tidak dapat dibersihkan dengan bersih.
4.      Selanjut nya kita menyikat gigi bagian atas gigi yang dekat dengan rongga dengan cara agak mencongkel agar sisa-sisa makanan yang ada pada gigi dapat hilang.
5.      Setelah seluruh gigi selesai dibersihkan, yang terakhir kita lakukan dan tak kalah pentingnya yaitu membersihkan lidah. Membersihkan lidah, terkadang selalu terlewatkan oleh sebagian orang, membersihkan lidah sangatlah penting, karena bakteri dan kuman tidak hanya menempel di gigi saja, namun menempel di lidah juga, manfaat membersihkan lidah yaitu,  mulut kita menjadi lebih bersih dan lebih segar.
6.      Itu merupakan langkah-langkah membersihkan gigi yang benar. Ketika cara membersihkan gigi sudah benar, maka permasalahan seperti, bau mulut, gigi berlubang, gusi berdarah atau gusi bengkak dan lain sebagainya akan terhindar. Gigi kita menjadi bersih, mulut kita pun menjadi segar dan kita pun akan lebih nyaman dan lebih percaya diri ketika berbicara dengan orang lain.
Tips Memilih sikat gigi yang tepat :
1.      Pilihlah sikat gigi yang kepalanya cukup kecil sehingga dapat menjangkau permukaan gigi yang jauh dalam rongga mulut.
2.      Panjang bulu sikat gigi hendaknya sama rata, sikat gigi dengan bulu yang panjangnya tidak rata tidak dapat membersihkan permukaan datar pada gigi sehingga perlu tekanan sehingga dapat membuat bulu sikat gigi mudah rusak.
3.      Tekstur bulu sikat hendaknya tidak keras sehingga tidak merusak jaringan pada gigi.
4.      Gagang sikat harus cukup lebar dan lurus agar dapat dipegang kuat dan dikontrol dengan baik.
5.      lamanya pemakain sikat gigi yaitu 1,5 bulan  pemakaian sikat gigi yang lebih dari 1.5 bulan tidak efektif dalam membersihkan permukaan gigi dikarenakan bulu sikat yang sudah rusak.

Sumber : 
Arief Munandar, Amd.KG
DIV Alih Jenjang Poltekkes Jogja

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama